Marsha
tengah berlari lari kecil ke arah toilet sekolahnya. Namun langkahnya
terhenti ketika seorang gadis seumuran dengannya yang bernama Cindai
memanggil namanya. Sontak Marsha menoleh ke arah Cindai yang sedang
berlari
ke arahnya.
“Marsha aw..”belum sempat Cindai
menyelesaikan kalimatnya. Sebuah bola basket telah melesat ke arah
Marsha dan membentur kepalanya.
Bukk… Marsha jatuh terduduk sambil memegangi kepalanya.
Marsha mengerang kesakitan sambil mengelus – elus kepalanya yang
terbentur bola basket ‘nyasar’ itu. ia meraih bola basket yang
tergeletak di sampingnya.
“dasar bola basket sialan! Gak punya
mata apa lo ! seenaknya aja ngebentur pala orang. Kalo gue gegar otak
gimana. Emang lo bakalan tanggung jawab apa?. Ini bola punya siapa
lagi?”
“punya gue..”ucap seorang cowok hitam manis yang berbadan tegap dan gagah itu.
Marsha mendongkakkan kepalanya. ia baru akan membuka mulut untuk
memarahi orang yang sudah membuat kepalanya sakit itu. namun saat
melihat wajahnya yang tampan, Marsha hanya memandangi orang itu tanpa
berkedip sedikit
pun. Ia baru tersadar saat orang itu mengambil bola basket yang Marsha pegang dengan kasar.
“eh..” baru saja Marsha berniat untuk menanyakan namanya. Orang itu
sudah berlari kearah lapangan dan mulai bermain basket kembali. Marsha
hanya memandangi orang itu sambil senyam senyum sendiri.
“Sha.. lo gak papa??”tanya Cindai sambil membantu Marsha berdiri.
“hehe. Tenang aja. gue masih sehat walafiat kok.”
“oh.. syukur deh. Gue kira lo gegar otak gara – gara tuh bola basket. Lo tadi mau kemana? Main ngilang gitu aja?”
“oh.. tadi gue mau ke toilet. Kebelet! Eh.. jadi aja lupa. Gue ke
toilet bentar..” Marsha kembali berlari lari kecil menuju toilet
sekolahnya.
----------------------------------------------------------------------------
Minta Share + Commentnya yah :)
NEXT:
Cerpen Part 2:
Artikel Terkait : Cerbung Rasha,
Cerpen Marsha Rafli,
Cerpen Mungkin Ini Takdir,
Part 1,
Rasha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Membaca Post ini..
Jangan Lupa Untuk Meninggalkan Komentarnya yah ツ